Memilih dan Menggunakan Keju Untuk Kue Kering

Penulis : Admin

---

Dipublikasi : 21 Oct 2019

---

---

Kue kering atau cookies merupakan salah satu primadona kuliner di  Indonesia. Tak hanya jenis kue kering bercita rasa manis, kue kering dengan rasa gurih dan cenderung asin juga sangat populer dan digemari. Sebut saja kastengel dan sagu keju. Rasa kejunya merupakan daya tarik pada kedua jenis kue kering tersebut. Apakah diperlukan jenis keju tertentu pada pembuatannya? 

Baking Lovers, ada banyak sekali jenis keju. Seperti cream cheese/ krim keju, keju cheddar, keju tua, dan lain-lain. Dari semua itu, yang paling cocok digunakan untuk membuat kue kering adalah keju yang bertekstur padat dan cenderung keras. Contohnya keju tua (edam, parmesan, gouda) dan keju cheddar. Keduanya digunakan karena tidak memiliki banyak kandungan air sehingga tidak merusak tekstur adonan. Dengan demikian, kue yang dihasilkan akan tetap kering dan renyah.

 

Tips dan Trik Menggunakan Keju Untuk Kue Kering

• Sebelum diparut, pastikan keju sudah dalam keadaan suhu ruang. Jika tidak, maka keju akan mudah hancur dan sulit diparut.
• Untuk campuran, masukkan keju bersamaan dengan bahan kering lainnya ke dalam adonan. Hal ini dilakukan untuk mencegah tekstur keju tidak hancur karena terlalu banyak mengaduk. Tekstur keju yang masih agak kasar akan membuat kue kering lebih crunchy.
• Bungkus keju yang sudah tidak digunakan dengan plastik wrapping, lalu simpan di dalam kulkas.
• Keju tua seperti edam dan parmesan cocok digunakan untuk campuran pada adonan, namun gunakan keju cheddar untuk taburan. Keju cheddar memiliki tekstur lebih lembut dari keju tua sehingga tampilannya akan lebih cantik saat diparut dan dijadikan topping.

 

• Tidak semua merek keju cheddar cocok digunakan sebagai topping kue kering. Ada beberapa merek yang bertekstur sangat lembut sehingga tidak akan garing saat dijadikan topping kue kering. Bertanyalah terlebih dahulu pada staff Titan Baking saat akan membeli, ya Baking Lovers :)

Suka artikel ini.

Bagikan

---