Mengenal Jenis Gula Dalam Pembuatan Kue
Penulis : Admin
Dipublikasi : 20 May 2019
Beda jenis kue, berbeda juga gula yang digunakan untuk membuatnya.
Yuk, kenali jenis gula yang paling tepat untuk kue yang Anda buat.
***
Siapa yang waktu kecil suka ‘nyemil’ gula di dapur? Hehe, pasti pernah ya. Gula memang disukai semua orang karena rasa manisnya. Tahukah Baking Lovers, ada banyak jenis gula lho. Seperti gula pasir, gula kastor, gula halus, gula palem, brown sugar, dan masih banyak lagi. Tapi kali ini Titan akan menceritakan si manis yang berwarna putih dan paling sering kita temui di resep kue.
Gula Pasir/ Granulated Sugar
Gula pasir terbuat dari sari tebu yang dikristalkan. Butiran-butirannya agak kasar dan bisa digunakan secara universal. Mulai dari pemanis makanan, bahan membuat cake, dan pengganti MSG pada masakan jika dikombinasikan dengan garam. Ada dua jenis gula pasir yang sering kita temui di pasaran, yaitu yang berwarna kuning keemasan dan yang berwarna putih bersih mengkilap. Gula dengan butiran berwarna kuning memiliki kadar molases* yang lebih tinggi, baik sekali untuk menghasilkan aroma karamel murni. Rasanya lebih manis jika dibandingkan gula pasir putih.
Gula Kastor/ Caster Sugar
Merupakan gula dengan butiran yang lebih kecil dari gula pasir, namun tidak sehalus gula tepung/ icing sugar. Menggunakan gula kastor pada pembuatan cake dan cookies sangat membantu pada proses aerasi* dan mencegah gula tidak larut sempurna pada adonan yang berakibat permukaan kue menjadi berbintik-bintik putih. Semakin bagus kualitas gula kastor, maka butirannya akan semakin halus dan seragam.
Gula Halus/ Icing Sugar
Bagaimana dengan gula halus? Jenis gula ini digunakan untuk kue yang tidak memerlukan pengadukan dalam waktu lama, seperti pada cookies. Gula ini juga sering digunakan sebagai bahan taburan saat menguleni fondant. Biasanya, ada penambahan pati jagung pada proses pembuatan gula halus agar tidak mudah menggumpal. Cita rasa pati jagung yang khas ini membuatnya tidak cocok digunakan pada pembuatan minuman.
Oya, ada juga gula halus yang khusus digunakan untuk taburan (hiasan) pada dekorasi cake lho. Gula ini memiliki sensasi rasa dingin, biasanya dikenal dengan nama gula tabur. Gula tabur sering juga digunakan untuk melumuri cookies putri salju dan donat. Semakin baik kualitas gula halus, maka teksturnya akan semakin halus dan ringan.
Bisakah saling menggantikan?
Butuh gula pasir, tapi yang ada cuma gula halus. Bisa tidak ya, kalau diganti saja? Hmm, cukup sulit ya menjawabnya. Ini karena tiap-tiap resep sudah memperhitungkan komposisi masing-masing bahan sehingga tidak bisa sembarangan mengganti jenis bahan yang satu dengan bahan lainnya.
Untuk cookies misalnya, penggunaan gula halus yang digantikan dengan gula pasir membuat tekstur menjadi agak kasar dan lebih crispy, dan waktu pengocokan adonan menjadi lebih lama. Jadi pastikan dengan baik ya, Baking Lovers sudah mengetahui jenis gula apa yang akan digunakan supaya hasil akhir kue yang dibuat menjadi maksimal :)
*Molases merupakan produk sampingan dari industri pengolahan gula tebu atau gula bit yang masih mengandung gula dan asam-asam organik.
*Aerasi (dalam baking) adalah proses pemasukan udara saat pengocokan telur pada pembuatan cake.
Bagikan
Artikel lainnya
Dipublikasi : 06 Feb 2019
Pernah nggak sih, Baking Lovers kepikiran, sebenarnya apa guna kaki yang ada di loyang chiffon? Tidak mungkin cuma untuk hiasan, bukan?
Dipublikasi : 24 Jul 2019
Mengoles loyang adalah hal yang penting saat membuat kue. Jika sampai lupa, siap-siap bete karena cetakan akan lengket dan kue sulit diangkat ya :)
Dipublikasi : 28 Mar 2022
Bagaimana ciri-ciri palm sugar, brown sugar, dan caster sugar berkualitas baik?
Yuk baca artikel ini.