Perbedaan Sagu, Tapioka, dan Maizena

Penulis : Admin


Dipublikasi : 10 Jun 2019



Sagu, tapioka, dan maizena sering membuat bingung Baking Lovers yang berbelanja di Titan. Apa sih, perbedaan ketiganya?

 

***

 

Sebelum menjelaskan perbedaan ketiganya, Baking Lovers perlu tahu perbedaan antara tepung dan pati.

Sagu, tapioka, dan maizena merupakan hasil akhir olahan bahan baku yang berupa pati (starch), bukan tepung (flour). Pati didapatkan dari proses pengendapan air perasan bahan, sedangkan tepung adalah hasil penggilingan bahan yang sudah dikeringkan. 

Jika kita bicara tepung jagung, maka produknya adalah polenta (corn flour), sedangkan pati jagung adalah maizena (corn starch). Akan tetapi, pada umumnya orang-orang lebih banyak menyebutkan ketiganya dengan istilah “tepung”. 

 

 

Sagu

 

Tepung sagu berasal dari batang pohon sagu yang diperas, lalu endapan airnya dikeringkan sehingga menjadi bubuk tepung. Warna tepung sagu putih agak kusam, banyak digunakan untuk membuat kue kering dan diolah menjadi berbagai makanan. Di Indonesia bagian timur, masyarakatnya menggunakan sagu untuk membuat olahan makanan pokok pengganti nasi. Sagu juga berfungsi sebagai bahan pengental pada masakan.

 

 

Tapioka/ kanji

 

Tepung tapioka berasal dari pati singkong. Warnanya putih bersih dengan tekstur yang lebih licin dari sagu. Tapioka digunakan untuk bahan campuran dalam pembuatan mpek-mpek, kerupuk, bakso, siomay, dan kue basah. Sama seperti sagu, penambahan tapioka dapat memberikan tekstur kenyal pada makanan. Karena itu, pada beberapa resep tapioka bisa menggantikan sagu dengan harga yang lebih ekonomis.

 

 

Maizena

 

Maizena terbuat dari pati jagung. Penggunaannya sebagai campuran tepung terigu pada kue kering dan cake, bahan pengental vla/ saus, dan untuk perenyah gorengan.  Tepung maizena dijual dalam bentuk kemasan kardus dan plastik. 

 

 

Pada intinya, ketiga tepung tersebut sama-sama terbuat dari pati. Memiliki fungsi yang hampir sama, namun hasil akhir produk yang dibuat akan lebih maksimal jika mengikuti apa yang dituliskan pada resep. Karena ada beberapa resep yang kurang cocok jika bahan bakunya diganti. 

Terakhir jangan lupa, simpan tepung yang sudah digunakan di dalam wadah kering dan tertutup rapat untuk menjaga kualitasnya tetap baik. Perhatikan juga tanggal kadaluarsanya, Baking Lovers!  :)


Bagikan




Artikel lainnya

Dipublikasi : 06 Feb 2019

Pernah nggak sih, Baking Lovers kepikiran, sebenarnya apa guna kaki yang ada di loyang chiffon? Tidak mungkin cuma untuk hiasan, bukan?

Dipublikasi : 28 May 2019

Banyak resep yang bisa kita dapatkan. Bagi pemula, hal itu justru membingungkan. Kira-kira, mana yang paling mudah dibuat?

Dipublikasi : 28 Mar 2022

Bagaimana ciri-ciri palm sugar, brown sugar, dan caster sugar berkualitas baik?

Yuk baca artikel ini.