Dari banyak hal yang berkaitan dengan peralatan untuk membuat kue tradisional, yang paling sering ditanyakan oleh Baking Lovers yang berbelanja di Titan adalah dua hal diatas. Cetakan kue lengket dan karatan. Terdengar sederhana, tapi belum tentu semua orang tau jawabannya. Hal ini tidak akan menjadi masalah kalau cetakan yang kalian punya sudah dilengkapi lapisan anti lengket/ teflon. Tapi kalau belum, ayo kita cari solusinya :)

Jadi, ada beberapa faktor yang mempengaruhi performa cetakan kue tradisional yang terbuat dari besi, baja, atau aluminium. Lengket di awal pemakaian adalah hal yang sangat wajar, jadi jangan panik dulu ya. Cara mengatasinya, cukup dengan memanaskan cetakan yang sudah diolesi minyak goreng. Setelah panas lalu dilap dengan tissue. Lakukan hal ini secara berulang-ulang sampai permukaan cetakan terlihat mengkilat dan kotorannya hilang. Memang harus sabar ya, Baking Lovers.

Lalu, bagaimana dengan cetakan yang berkarat? Mudah, amplas saja. Serius, Baking Lovers tidak salah baca. Cetakan diamplas pelan-pelan sampai lapisan karatnya hilang. Tapi pakai perasaan ya, supaya hasilnya tidak berantakan (jangan disamakan dengan mengamplas kayu, hehehe). Kalau karat masih membandel juga, cetakan bisa dibersihkan dengan larutan cuka. Di akhir proses pembersihan ini, jangan lupa cuci bersih cetakan dengan sabun dan air. Setelah itu langsung dikeringkan, agar tidak ada sisa air yang bisa memunculkan karat kembali. Penyimpanan cetakan kue juga perlu memperhatikan kelembabannya. Simpan cetakan di tempat yang kering dan bebas debu.

Oya Baking Lovers, gunakan cetakan kue dengan kualitas bahan yang baik. Terutama untuk cetakan martabak, pilih bahan dari besi/ baja yang berat dengan bagian alas dan pinggir yang sangat tebal. Ketebalan ini berguna untuk menyimpan panas dan membuat martabak matang secara merata meski kita hanya menggunakan api kecil hingga sedang. Begitu…

Jadi, sudah tidak khawatir lagi dengan cetakan kue yang lengket dan berkarat kan? Yuk, buat sendiri cemilan tradisionalmu akhir pekan ini!