Mengenal Tepung Semolina

Penulis : Admin

---

Dipublikasi : 18 Dec 2019

---

---

Hampir sama dengan tepung terigu, tepung semolina juga terbuat dari gandum. Namun, gandum khusus yang berjenis durum wheat (gandum keras). Inilah yang menyebabkan semolina memiliki kadar protein lebih tinggi dibandingkan tepung terigu biasa. Seperti yang dijelaskan pada artikel ini, makin tinggi kandungan protein pada tepung, maka akan semakin tinggi pula kadar gluten di dalamnya. Kadar gluten yang tinggi akan menghasilkan tekstur makanan yang kenyal dan elastis.

Sebenarnya ada dua jenis tepung semolina, yaitu yang bertekstur halus (fine semolina flour) dan bertekstur kasar (coarse semolina flour). Warnanya agak putih dan ada juga yang berwarna kuning karena sudah dicampur dengan kuning telur saat proses pembuatannya. Oleh banyak orang, tepung ini sering digunakan pada pembuatan pasta dengan ditambahkan sedikit tepung terigu untuk mengurangi tingkat kekenyalannya.

Selain untuk membuat pasta, tepung semolina juga bisa digunakan untuk taburan pada roti, pizza, cake, puding, aneka dessert, dan berbagai jenis masakan untuk memberikan efek crunchy, seperti pada sayuran panggang dan fish cake. Salah satu contoh olahan tepung semolina bisa Baking Lovers lihat di sini.

Selain memiliki kadar gluten yang tinggi, semolina juga lebih kaya serat dibandingkan tepung terigu. Jadi, mengonsumsi makanan yang diolah dengan tepung ini akan membuat kita kenyang lebih lama. Wah, ternyata semolina memiliki banyak keunggulan ya, Baking Lovers. Namun dibalik semua kelebihannya, tepung ini memiliki kekurangan. Kandungan proteinnya yang tinggi menyebabkan tepung ini mudah berbau tengik, jadi sebaiknya simpan semolina di dalam chiller.

Nah, apakah Baking Lovers sudah mendapatkan informasi yang cukup jelas tentang tepung semolina, lalu tertarik untuk mencoba? Untuk informasi, tepung semolina bisa didapatkan di sini. Tepung semolina yang kami jual memiliki umur simpan hingga enam bulan. Dalam kemasan kecil, tentu lebih praktis untuk mengolah dan menyimpannya. Simpan semolina di tempat sejuk dalam kemasan yang kering dan tertutup rapat. Jika tidak digunakan dalam waktu lama, lebih baik simpan saja di dalam freezer untuk menjaga agar kualitasnya tetap baik ya, Baking Lovers.

 

Suka artikel ini.

Bagikan

---