Tips Membuat Bika Ambon Agar Bersarang
Penulis : Admin
Dipublikasi : 03 Jun 2020
Baking Lovers, bika ambon adalah pengembangan panganan khas Melayu, yaitu kue bingka. Kuliner yang satu ini sering membuat orang salah kaprah. Sebab, tidak berasal dari ibukota provinsi Maluku, melainkan dari Medan, Sumatera Utara. Banyak versi yang menjelaskan tentang kata ‘ambon’ pada nama kue ini. Salah satunya kisah tentang perantau dari Ambon yang membuat kue bingka, lalu akhirnya ia menetap dan berjualan di Medan. Namun, yang paling diyakini banyak orang adalah karena dahulu, kue ini pertama kali dijual di Jalan Ambon, Sei Kera, kota Medan dengan nama bika ambon.
Bika ambon terkenal karena rasa yang legit, tekstur lembut-kenyal, berongga (bersarang), dengan aroma daun jeruk yang sangat khas. Proses pembuatannya agak rumit dan membutuhkan kesabaran. Namun bahan utama yang digunakan cukup sederhana, yaitu tepung tapioka, santan, gula pasir, kuning telur, ragi, dan air kelapa.
Berikut beberapa tips yang Baking Lovers dapat ikuti agar bika ambon yang dibuat bisa benar-benar bagus dan bersarang:
1. Perhatikan proses pemanggangan
Suhu yang digunakan untuk mematangkan bika ambon tidak terlalu tinggi, yaitu di kisaran 150-180℃. Panaskan oven terlebih dahulu dan buka pintu oven sedikit saat awal pemanggangan. Ini juga berlaku jika Baking Lovers menggunakan cetakan kue lumpur. Panaskan cetakan terlebih dahulu di atas kompor sebelum menuangkan adonan. Lalu, buka sedikit tutup cetakan pada awal memanggang, dan gunakan api sedang.
Baca juga: Macam-Macam Cetakan Kue Tradisional
2. Gunakan santan segar dan bahan baku berkualitas bagus
Baking Lovers, untuk hasil maksimal gunakan air kelapa dan santan dari kelapa yang masih segar. Selain itu, pastikan juga bahan-bahan lainnya berkualitas baik, seperti yang dijual di Titan Baking.
3. Sebaiknya, bagian dasar loyang tidak perlu diberi kertas roti
Untuk mempermudah proses pembuatan (apalagi bagi pemula), banyak bakers yang menyarankan bahwa loyang cukup dioles dengan minyak goreng. Tidak perlu menggunakan kertas roti di dasarnya, karena kertas roti dapat mengambang dan menghambat terbentuknya sarang.
4. Ikuti waktu fermentasi yang tertulis pada resep
Umumnya, waktu yang diperlukan untuk proses fermentasi adonan adalah 2-2.5 jam. Yang tak kalah penting adalah jangan mengaduk adonan yang sudah siap masuk ke dalam cetakan atau loyang. Sebab hal itu akan mempengaruhi struktur kue saat dipanggang.
Itu dia beberapa tips dari Titan, semoga bermanfaat untuk Baking Lovers. Jika masih penasaran, silakan lihat resepnya di sini. Memang dibutuhkan kesabaran saat membuat bika ambon, tapi hal itu tentu sepadan dengan kelezatannya yang tiada tara. Cocok sekali untuk teman minum teh di sore hari dan sajian di hari istimewa. Yuk kita belanja bahan kuenya dan coba buat sendiri di rumah!
Bagikan
Artikel lainnya
Dipublikasi : 28 Mar 2022
Bagaimana ciri-ciri palm sugar, brown sugar, dan caster sugar berkualitas baik?
Yuk baca artikel ini.
Dipublikasi : 10 Feb 2020
Mana yang Baking Lovers lebih sukai, timbangan digital atau timbangan jarum? Ayo cek artikel berikut untuk mengetahui perbandingan keduanya.
Dipublikasi : 01 Jul 2020
Rhum merupakan salah satu minuman beralkohol, yang mungkin masih asing bagi sebagian orang. Yuk kita berkenalan lebih jauh dengan produk yang satu ini.